Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz29cfUV3d1

Kamis, 25 November 2010

kerja perencanaan


KERJA PERENCANAAN
DEFINISI PERENCANAAN.
Perencanaan adalah proses memutuskan tujuan-tujuan apa yang akan dikejar selama suatu jangka waktu yang akan datang dan apa yang dilakukan agar tujuan-tujuan itu dapat tercapai.setengah orang mengungkapkan perencanaan sebagai suatu pendekatan terorganisasi terhadap persoalan-persoalan yang akan datang dan menguraikannya secara lambat laun membentuk pola sekarang untuk kegiatan yang akan datang.perencanaan tidak bersangkut paut dengan eputusan-keputusan yang akan datang,tetapi dengan dampak yang akan datang dari keputusan-keputusan yang sekarang. Perencanaan menjembati lowongan antara dimana anda berada dan kemana anda hendak pergi.

JENIS-JENIS RENCANA :
Rencana-rencana dengan mudah  dapat digolongkan sebagai berikut :
1.       growth plans”-rencana- pertumbuhan : rencana-rencana ini memetakan arah,ke mana organisasi itu bergerak,tujuan-tujuannya dan cepatnya gerak ekspansi yang dicari. Cara rasional untuk menjamin pertumbuhan yang diinginkan ialah dengan keterkaitan anggota-anggota manjemen yang cakap dengan pertumbuhan dan dengan perencanaan pertumbuhan sendiri.

2.       profit plans”rencana-rencana keuntungan : biasanya jenis perencanaan ini dipusatkan pada keuntungan per produksi atau kelompok produksi.dikepalai oleh seorang perencana keuntungan seluruh rencana menuju ke usaha dan pengeluaran  minimum untuk mewujudkan  keuntungan yang maksimum.

3.       “user plans”-rencana pemakaian : bagaimana cara memasarkan suatu hasil atau jasa yang dipilih,atau lebih baik melayani suatu pasaran terpilih dijawab dengan suatu rencana pemakaian.biasanya dinamakan “product planning”-perencanaan hasil –atau “market planning”-perencanaan pasaran-jenis perencanaan ini sangat terkenal.

4.       “personal management plans”-perencanaan urutan kepegawaian : rencana-rencana untuk menarik perhatian,mengembangkan dan mempertahankan anggota-anggota manajemen makin lama makin penting.penggolongan rencana-rencana menurut jangka waktu yang diliputinya adalah biasa.rencana –rencana yang meliputi 2-5 tahun dinamakan jangka pendek atau panjang tergantung dari organisasinya.

fungsi-fungsi manajemen


FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Penting untuk diingat,bahwa manajemen adalah suatu bentuk kerja.manajer, dalam melakukan pekerjaannya harus melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang dinamakan “FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN”,yang terdiri dari :
1.       PLANNING                   : menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu.
2.       ORGANIZING             : menentukan berbagai kegiatan penting dan memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.
3.       STAFFING                    : menentukan keperluan-keperluan sumber daya manusia,pengerahan,penyaringan,latihan dan pengembangan tenaga kerja.
4.       MOTIVATING            : mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan-tujuan.
5.       CONTROLLING          : mengatur pelaksanaan tujuan-tujuan ,menentukan sebab-sebab penyimpangan-penyimpangan dan mengambil tindakan-tindakan korektif jika perlu.

Seorang manajer tingkat 1 (pengawas) mungkin menggunakan kombinasi :
10%        perencanaan
10%        pengaturan
40%        pemberian motivasi
30%        pengawasan.
Seorang manajer tingkat puncak mungkin menggunakan kombinasi :
30%        perencanaan
20%        pengorganisasian
20%        penggunaan pegawai
15%        pemberian motivasi
15%        pengawasan.
Hal ini disebabkan karena tingkat  keahlian perorangan yang berbeda-beda atau dari factor-faktor lingkungan.
Pengarang: George r.terry,leslie w.rue

Pengertian manajemen


PENGERTIAN MANAJEMEN
MANAJEMEN adalah suatu proses atau kerangka kerja,yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan yang organisasional yang nyata. Selain itu manajemen juga dapat diartikan sebagai suatu pokok pembhasan yang bersifat universal dan konsep itu menarik peneliti-peneliti dan para praktisi dari bidang-bidang yang sangat beraneka ragam termasuk ilmu-ilmu ekonomi,psikologi,sosiologi,ilmu politik,dan matematika.
Ada 5 macam proses pendekatan utama dalam perkembangan dan kegunaan manajemen yaitu;
  1. 1.       PROSES PENDEKATAN OPERASIONAL
Proses pendekatan ini memusatkan perhatiannya pada fungsi-fungsi dasar manjemen.  Dari jenis atau tingkat organisasi; tetapi mereka juga mengakui bahwa lingkungan-lingkungan internal maupun eksternal,dalam mana proses manajemen itu dilakukan,sangatberbeda-beda diantara organisasi-organisasi dan pada berbagai tingkat.

  1. 2.       PROSES PENDEKATAN PRILAKU MANUSIA
Inti dari pendekatan ini adalah manusia.hal ini memberikan manajemen metode-metode dan konsep ilmu-ilmu sosial yang bersangkutan,khususnya psikologi dan atropologi.penekanan diberikan kepada hubungan-hubungan antara perorangan serta dampaknya.

  1. 3.       PROSES PENDEKATAN SISTEM SOSIAL
Pendekatan ini memandang manajemen sebagai suatu system interrelasi budaya,secara sosiologis berurusan dengan berbagai kelompok sosial dan hubugan-hubungan budayanya serta berusaha menyatukan kelompok-kelompok ini kedalam suatu system sosial.pendekatan ini memperhitungkan kelahiran manfaat dan fungsi suatu organisasi “ORGANISASI INFORMAL”yang dianggap menjadi sesuatu,sebagai akibat kekuatan-kekuatan sosial.

  1. 4.       PROSES PENDEKATAN SISTEM-SISTEM
Suatu system dapat dipandang sebagai suatu kumpulan atau himpunan 2 komponen atau lebih yang saling berada dalam pola hubungan tertentu. Sebuah system adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan beraksi.

  1. 5.       PENDEKATAN KUANTITATIF
Pendekatan ini menggunakan model-model matematika dan proses ,hubungan-hubungan dana yang dapat diukur.pendekatan kuantitatif telah menunjukan kegunaan manajerial yang besar.pengakuan adanya hambatan-hambatan yang pasti dan penggunaan proses yang logis memberikan sang manajer suatu cara atau alat yang ampuh untuk menyelesaikan persoalan-persoalan manajemen  tertentu yang kompleks. 

Selasa, 12 Oktober 2010

KOSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN
1. Pendekatan kesustraan
IBD, dinamakan Basic Humanities,yang berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umunmya the humanities mencakup filsafat, teologi, seni dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, clan. sebaginya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan budaya. Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu-ilmu kemanusiaan.
Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karna nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
sastra mempunyai peranan yang lebih penting.karena sastra mempergunakan bahasa.dan bahasa juga mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu.
2. Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa
Dalam bahasa Indonesia istilah prosa sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk (roman, novel, atau cerita pendek).
 Prosa lama meliputi(dongeng,hikayat,sejarah,cerita pelipur lara)
 Prosa baru meliputi(cerpen,roman/novel,biografi,kisah dan otobiografi)

3. Nilai – nilai dalam prosa fiksi
Nilai – nilai prosa yang diperoleh pembaca lewat sastra,yaitu:
1. Prosa fiksi memberi kesenangan
Keistimewaan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa tersebut atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin dikunjungi selama hidupnya.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi yang memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri. Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi
Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya. Kebanyakan karya sastra Indoensia di jaman Jepang yang dikelompokkan kedalam kelompok
Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk merenung. Kedua macam karya sastra itu selalu menyampaikan masalah. Masalah ini disampaikan dengan jalan menyajikan interaksi tokoh-tokohnya. Masing-masing tokoh mempunyai temperamen, pendirian, dan kemauan yang berbeda-beda. Perbedaan ini menimbulkan konflik. Konflik dapat terjadi baik didalam din tokoh sendiri maupun diantara tokoh satu dengan tokoh lainnya.
4. Ilmu budaya dasar yang berhubungan dengan puisi
Puisi sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar yang sesuai dengan pokok bahasan yang terdapat di dalam Ilmu Budaya Dasar.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda.
3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya dasar:
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan sosial

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
1. MANUSIA
Dalam ilmu eksakta,manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia(ilmu kimia).manusia merupakan makhluk biolosgis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia(biologi).
2. HAKEKAT MANUSIA
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin
3. KEPERIBADIAN BANGSA TIMUR
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
4. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat jadi,pengetahuan dapat meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran. kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai”segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya

5. UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN
C.Kluckhonh di dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan tujuh unsur kebudayaan,yaitu:
1. Sistem Religi(sistem kepercayaan).
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan.
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan.
3. Sistem Pengetahuan.
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi.
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem teknologi dan peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru.
6. Bahasa
Bahasa berawal dari sebuah kode, tulisan yang seiring berkembangnya jaman menjadi lisan dan dapat mempermudah kehidupan manusia..
7. kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

6. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya,kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:
1. Kompleks gagasan,konsep dan pikiran manusia
Wujud ini disebut sistem budaya,sifatnya abstrak,tidak dapat dilihat,dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya,atau dengan perkataan lain,dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.
2. Kompleks aktivitas
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi,bersifat konkret,dapat diamati atau observasi.wujud ini sering disebut sistem sosial.sistem sosial terdiri dari aktivitas – aktivitas manusia yang berinteraksi,berhubungan,serta bergaul satu dengan yang lain dari detik ke detik,hari ke hari,tahun ke tahun.sistem sosial konkret terjadi disekeliling kita sehari – hari,bisa diobservasi,difoto dan didokumentasi.
3. Wujud sebagai benda
Aktivitas karya manusia dapat menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya. Kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret bisa juga disebut kebudayaan fisik,mulai dari benda yang diam sampai benda yang bergerak.
Ketiga wujud dari kebudayaan dalam kenyataan dalam masyarakat tidak terpisah satu sama lain.kebudayaan ideal dan adat istiadat mengatur dan memberi arah kepada tindakan – tindakan dan karya manusia. Baik pikiran-pikiran dan ide-ide,maupun tindakan dalam karya manusia.
7. ORIENTASI NILAI BUDAYA
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai.menurut C. Kluckhohn dalam karyanya variations in value orientation(1961). Sistem nilai budaya secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia,yaitu:
1. Hakekat hidup manusia ( MH )
2. Hakekat karya manusia( MK )
3. Hakekat waktu manusia( WM )
4. Hakekat alam manusia( MA )
5. Hakekat hubungan manusia ( MN )
8. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal:
1. Sebab – sebab yang bersal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri,misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2. sebab –sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang kehidupannya terbuka,yang berada dalam jalur – jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain,cenderung untuk berubah lebih cepat.
9. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan,dan seyelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaa mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.

IBD SEBAGAI SALAH SATU MKDU

Ibd sebagai salah satu MKDU
Pengertian ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
prof.Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah.
2.Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3.Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) .untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1.Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2.Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang).
2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1.Manusia dan cinta kasih
2.Manusia dan Keindahan
3.Manusia dan Penderitaan
4.Manusia dan Keadilan
5.Manusia dan Pandangan hidup